Sabtu, 22 Oktober 2016

Cara Membuat Motivation Letter Untuk Apply Beasiswa

selamat siang sobat blogger....
ada yang tau tidk apa itu motivation letter? ada? yaudah biar gw aja yang jelasin.
jadi motivation letter itu sebuah pernyataan yang dtulis untuk apply beasiswa aau lagi lamar pekerjaan.
jadi, supaya sobat bisa lolos atau keterima di beasiswa atau pekerjaan sobat tidak salahnya sobat intip contoh Motivation Letter gw waktu apply beasiswa VDMS.

Chec It Out !!!


Motivation Letter

 Dear Scholarship Committee of Van Deventer-Maas Stichting (VDMS)
Perkenalkan nama saya Irwan Jaya, saya kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar, saya mengambil jurusan perikanan dengan program studi pemanfaatan sumberdaya perikanan di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. Sejak duduk di Sekolah Menengah Atas, saya memang selalu bercita-cita mendapatkan beasiswa tak lain karena untuk meringankan beban keluarga, apalagi keluarga saya hanya seorang Petani. Ayah saya sehari-harinya bekerja disawah dan ibu saya mengurus rumah tangga. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Walaupun saya anak seorang petani tapi saya bangga dengan kedua orang tua saya karena hingga sekarang mereka mampu menyekolahkan kami hingga ke perguruan tinggi. Saat saya lulus di SMA, Ayah saya berkata bahwa jika saya tidak lulus di perguruan tinggi negeri maka saya harus menganggur dulu karena menunggu kakak saya selesai pada waktu itu, namun Tuhan berkehendak lain dan Alhamdulillah saya dinyatakan Lulus pada Jalur Undangan Universitas Hasanuddin. Saya dinyatakan lulus di program studi pemanfaatan sumberdaya perikanan. Mungkin bagi sebagian orang jurusan perikanan adalah jurusan yang kurang elit, tetapi menurut saya jurusan inilah yang akan memajukan Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan Negara kepulauan yang wilayahnya 2/3 merupakan perairan sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan. Jadi disektor inilah Indonesia akan Berjaya.
Mengapa beasiswa VDMS harus memilih saya sebagai penerima beasiswa tersebut? Karena, saya memang berhak untuk menerimanya. Dengan melihat syarat-syarat yang ditetapkan oleh pihak Beasiswa saya termasuk dalam kriteria. Saya berprestasi dan saya juga memiiki IP di atas 3.00, serta saya berasal dari keluarga kurang mampu. Apabila saya dinyatakan lulus seleksi, maka saya akan manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan, agar bisa kuliah di luar negeri dan dapat berkarya demi bangsa dan tanah air.
Adapun manfaat yang ingin saya peroleh setelah menerima besiswa ini ialah bisa menjadi manusia yang berpenddikan, berintelektual, cerdas dan terampil dalam menghadapi masa depan. Selain itu, saya juga ingin mengembangkan potensi sumberdaya perikanan di Indonesia agar menjadi negara penghasil perikanan terbesar didunia, mengalahkan Jepang dan Cina.
Kegiatan social yang ingin saya lakukan sebagai penerima beasiswa ini ialah membantu dan mengarahkan masyarakat pesisir untuk mengelolah sumberdaya perikanan di Indonesia baik dalam bentuk wirausaha dengan memanfaatkan sumberdaya alam perikanan berupa kegiatan budidaya, pengolahan, penangkapan dan pemasaran, sehingga bisa merubah tingkat pendapatan masyarakat pesisir menjadi lebih baik. Dengan begitu tingkat kemiskinan di Indonesia kiranya bisa berkurang.
 Jepang salah satu Negara yang boleh dikatakan maju disektor perikanannya, sehingga Jepang adalah Negara tujuan saya melanjutkan sekolah S2 saya setelah lulus S1 di Unhas. Mensejahterakan masyarakat miskin ialah memberikan kesempatan pada anak-anak yang kurang mampu untuk bisa mencicipi sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, maka dari itu Beasiswa ini sangatlah tepat untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia. Penyebab utama kemiskinan ialah karena kurangnya pendidikan bagi keluarga yang kurang mampu sehingga kemiskinan berlanjut dari generasi ke generasi. Maka Beasiswa Van Deventer-Maas Stichting (VDMS) akan menjawab semua itu. Di SMA saya aktif di extrakurikuler Debat Bahasa Inggris, dan sempat meraih juara ke tiga di kabupaten Soppeng. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa inggris sangatlah penting untuk menghadapi yang namanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
Cita-cita saya menjadi seorang akademisi yang professional dan juga menjadi seorang enterpreneur, karena saya ingin memajukan pendidikan di Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengelola sumberdaya alam sendiri tanpa campur tangan pihak asing. Dosen saya pernah Berkata bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi tetapi yang berjalan ialah system Kapitalisme. Mengapa tidak, disetiap pemanfaatan sumberdaya alamnya selalu ada campur tangan pihak asing. Contohnya disektor pertambangan, semua yang mengolahnya adalah pihak asing, bahkan 90% milik pihak asing, 10% untuk utang dan 10% lagi untuk Indonesia. Bagaimana bisa Indonesia bisa maju kalau begini terus. Maka dari itu jika saya Lulus di Beasiswa ini saya ingin mengubah semua itu. Indonesia adalah Negara kita yang berhak mengelolanya adalah orang Indonesia bukan Orang asing hal ini sama saja dengan penjajahan.
Dosen saya pernah berkata bahwa, jika ingin menjadi sukses maka jadilah orang yang berjiwa wirausaha, karena hal yang membuat meledaknya jumlah pengangguran di Indonesia ialah kurangnya jiwa entrepreneur pada setiap mahasiswa yang lulus. Maka dari itu, untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan pengangguran ialah menciptakan lapangan kerja  sendiri dengan cara berwirausaha. Sehingga sejak itu, saya yang dulunya bercita-cita menjadi PNS kini bercita-cita menjadi seorang entrepreneur muda. Karena enterpreneur menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja.
So I really hope to be accepted in this scholarship.


bagaiman sobat?? tertarik? 
Sekian dari saya, semoga sobat bisa keterima...
Good Luck 

Contoh Personal Statement Untuk Beasiswa

selamat siang sahabat blogger, kali ini saya akan memposting mengenai contoh personal statement. 
oh iya mungkin sobat blogger ingin daftarbeasiswa namun persyaratannya biasanya ada personal statement nya. sobat blogger ngga usah bingung karena saya akan memberikan contoh personal statement saya waktu apply beasiswa Tanoto Foundation dan alhamdulillah LOLOS.

Check It Out
Personal statement

 Dear Scholarship Committee of Tanoto Foundation:
Perkenalkan nama saya Irwan Jaya, saya kuliah di Universitas Hasanuddin Makassar, saya mengambil jurusan perikanan dengan program studi pemanfaatan sumberdaya perikanan di Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas. Sejak duduk di Sekolah Menengah Atas, saya memang selalu bercita-cita mendapatkan beasiswa tak lain karena untuk meringankan beban keluarga, apalagi keluarga saya hanya seorang Petani. Ayah saya sehari-harinya bekerja disawah dan ibu saya mengurus rumah tangga. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Walaupun saya anak seorang petani tapi saya bangga dengan kedua orang tua saya karena hingga sekarang mereka mampu menyekolahkan kami hingga ke perguruan tinggi. Saat saya lulus di SMA, Ayah saya berkata bahwa jika saya tidak lulus di perguruan tinggi negeri maka saya harus menganggur dulu karena menunggu kakak saya selesai pada waktu itu, namun Tuhan berkehendak lain dan Alhamdulillah saya dinyatakan Lulus pada Jalur Undangan Universitas Hasanuddin. Saya dinyatakan luus di program studi pemanfaatan sumberdaya perikanan. Mungkin bagi sebagian orang jurusan perikanan adalah jurusan yang kurang elit, tetapi menurut saya jurusan inilah yang akan memajukan Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan Negara kepulauan yang wilayahnya 2/3 merupakan perairan sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan. Jadi disektor inilah Indonesia akan Berjaya.
 Jepang salah satu Negara yang boleh dikatakan maju disektor perikanannya, sehingga Jepang adalah Negara tujuan saya melanjutkan sekolah S2 saya setelah lulus S1 di Unhas. Mensejahterakan masyarakat miskin ialah memberikan kesempatan pada anak-anak yang kurang mampu untuk bisa mencicipi sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, maka dari itu Beasiswa Tanoto Ini sangatlah tepat untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia. Penyebab utama kemiskinan ialah karena kurangnya pendidikan bagi keluarga yang kurang mampu sehingga kemiskinan berlanjut dari generasi ke generasi. Maka Beasiswa Tanoto Foundation akan menjawab semua itu. Di SMA saya aktif di extrakurikuler Debat Bahasa Inggris, dan sempat meraih juara ke tiga di kabupaten Soppeng. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa bahasa inggris sangatlah penting untuk menghadapi yang namanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
Cita-cita saya menjadi seorang akademisi yang professional, memajukan pendidikan di Indonesia, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengelola sumberdaya alam sendiri tanpa campur tangan pihak asing. Dosen saya pernah Berkata bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi tetapi yang berjalan ialah system Kapitalisme. Mengapa tidak, disetiap pemanfaatan sumberdaya alamnya selalu ada campur tangan pihak asing. Contohnya disektor pertambangan, semua yang mengolahnya adalah pihak asing, bahkan 90% milik pihak asing, 10% untuk utang dan 10% lagi untuk Indonesia. Bagaimana bisa Indonesia bisa maju kalau begini terus. Maka dari itu jika saya Lulus di Beasiswa ini saya ingin mengubah semua itu. Indonesia adalah Negara kita yang berhak mengelolanya adalah orang Indonesia bukan Orang asing hal ini sama saja dengan penjajahan.
Dosen saya pernah berkata bahwa, jika ingin menjadi sukses maka jadilah orang yang berjiwa wirausaha, karena hal yang membuat meledaknya jumlah pengangguran di Indonesia ialah kurangnya jiwa entrepreneur pada setiap mahasiswa yang lulus. Maka dari itu, untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan pengangguran ialah menciptakan lapangan kerja  sendiri dengan cara berwirausaha. Sehingga sejak itu, saya yang dulunya bercita-cita menjadi PNS kini bercita-cita menjadi seorang entrepreneur muda. Karena enterpreneur menciptakan lapangan kerja.

Sedikit Tips dari saya buat sobat yang pengen apply beasiswa jenis apapun. Usahakan statementnya yang dtulis jujur sebab pada tahap interview biasanya mengacu pada personal statement yang sobat tulis....
Good Luck  Para Pemburu Beasiswa..